KETIKA musim panas atau musim hujan, rasanya
menyegarkan sekali meneguk segelas air jeruk lemon atau jeruk nipis.
Jeruk nipis merupakan salah satu buah yang paling umum digunakan di
seluruh dunia.
Jeruk nipis dan lemon merupakan 2 spesies yang berbeda. Jeruk nipis
biasanya lebih kecil dari lemon. Airnya memiliki rasa yang kuat dan
lebih asam dari jeruk lemon. Tapi pada dasarnya keduanya memiliki
kandungan nutrisi yang sama.
Jeruk nipis yang secara ilmiah dikenal sebagai Citrus Aurantifoliaa
merupakan buah asli Asia Tenggara yang dibawa ke Eropa dari India oleh
orang Arab. Sejak itu menyebar ke seluruh dunia, yang paling umum
dibudidayakan dari spesies jeruk asam.
Pengguna pertama yang mengambil manfaat kesehatan dilakukan oleh para
pelaut yang membawanya untuk menghindari penyakit kudis selama
perjalanan panjang. Berikut ini beberapa manfaat lain terkait penggunaan
jeruk lemon atau jeruk nipis bagi kesehatan tubuh.
1. Vitamin C sebagai pembangkit tenaga.
Vitamin C sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh. Jeruk lemon dan
jeruk nipis merupakan sumber yang cukup baik dari vitamin C. Lemon
mengandung vitamin C sepertiga lebih banyak dari jeruk nipis. 100 gram
lemon (tanpa kulit) memberikan 88% dari nilai harian asupan vitamin C
yang direkomendasikan.
Segelas air hangat dengan jeruk nipis/jeruk lemon dan satu sendok teh
madu merupakan obat ideal untuk menjaga tubuh dari serangan pilek dan
batuk.
2. Baik untuk perut.
Lemon atau air jeruk nipis membantu proses pencernaan yang bisa
dikonsumsi setelah makan berat. Bisa juga dengan menambahkan beberapa
tetes lemon pada hidangan untuk membantu pencernaan. Tapi, perlu
diingat, lemon tidak cocok dengan susu.
Tetesan jeruk lemon dalam air juga merupakan obat yang ideal jika
seseorang menderita gangguan pencernaan. Asam dalam lemon/jeruk nipis
juga baik untuk membilas racun dari saluran usus yang menyebabkan
sembelit.
3. Membantu menjaga tekanan darah normal.
Air jeruk nipis merupakan sumber kalium yang baik, penting untuk
mengatur irama jantung dan menjaga pembuluh darah rileks sehingga
mengurangi risiko hipertensi.
4. Sifat antikanker
Buah jeruk, termasuk lemon dan jeruk nipis, mengandung senyawa yang
disebut limonoid yang telah terbukti membantu melawan kanker lambung,
paru-paru, payudara, kulit, dan usus besar pada hewan percobaan dan tes
laboratorium dengan sel manusia. Lemon dan jeruk nipis adalah sumber
limonoid kuat yang disebut limonin, yang dapat dengan mudah diserap dan
dimanfaatkan oleh tubuh.
Para ilmuwan menemukan jejak limonin dalam tubuh, 24 jam setelah
konsumsi. Sementara, anti-karsinogen alami dalam bahan makanan lainnya
ditemukan hanya aktif 4 – 6 jam, misalnya, fenol dalam teh hijau.
5. Berat badan
Cobalah perasan lemon/jeruk nipis dan air madu menjadi minuman pertama
di pagi hari. Ini berguna sebagai pembakar lemak yang sangat baik serta
penyegar dan minuman antioksidan.
6. Bermanfaat untuk rambut
Air jeruk lemon yang dipakaikan pada kulit rambut dapat mengobati
masalah seperti ketombe, rambut rontok dan masalah lain yang berhubungan
dengan rambut dan kulit kepala.
7. Masalah gusi
Kekurangan vitamin C menyebabkan banyak penyakit gusi (seperti gusi
bengkak dan berdarah). Konsumsilah lemon dan jeruk limau secara rutin,
dalam beberapa cara, untuk mencegah penyakit gusi.
8. Bermanfaat untuk kulit
Air jeruk nipis digunakan sebagai pemutih selama berabad-abad. Sifat
antioksidan, antibiotik, dan desinfektan jeruk nipis membantu
meremajakan kulit dan melindunginya dari infeksi. Kulit jeruk lemon
ketika dioleskan pada kulit kering atau bersisik, melembabkan kulit
sehingga membuat kulit lembut dan lentur.
Konsumsi air jeruk lemon sehari-hari dapat membuat perbedaan besar dalam
penampilan kulit Anda. Karena berfungsi sebagai obat anti-penuaan dan
dapat menghilangkan kerutan serta komedo.
8. Kolera
Lemon dan jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid yang memiliki sifat
antioksidan. Flavonoid glikosida flavonol tertentu, disebut juga
terbukti memiliki efek antibiotik.
Di beberapa desa di Afrika Barat, tempat epidemi kolera terjadi,
peneliti menambahkan air jeruk nipis ke saus yang dimakan dengan nasi.
Ditemukan, jeruk nipis memiliki efek perlindungan yang kuat terhadap
kolera.
9. Perlindungan terhadap gangguan inflamasi
Lemon dan jeruk nipis kaya antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid.
Keduanya dapat memberikan perlindungan terhadap gangguan inflamasi
seperti rheumatoid arthritis.
Menurut sebuah penelitian terhadap lebih dari 20 ribu subyek yang
disajikan di Annals of the Rheumatic Diseases, orang yang mengonsumsi
makanan yang rendah kandungan vitamin nya, lebih dari tiga kali
kemungkinan menderita arthritis daripada mereka yang mengonsumsi vitamin
C dengan jumlah yang tinggi.
10. Perawatan mata
Sifat antioksidan dan anti-bakteri melindungi mata dari infeksi dan
degenerasi makula. Pada kasus konjungtivitis, tambahkan beberapa tetes
jeruk nipis yang diencerkan dengan air hangat.
Mana yang lebih baik? Jeruk nipis atau lemon? Jeruk nipis memiliki
daging lebih padat daripada sebuah jeruk lemon. Nutrisi lemon tidak
banyak berbeda dari jeruk nipis.
Keduanya merupakan sumber vitamin C, B6, kalium, dan flavonoid. Lemon
memiliki lebih banyak vitamin C daripada jeruk nipis. Tetapi kandungan
vitamin A dan zat besinya kurang ketimbang jeruk nipis.
Tambahkan jeruk nipis pada menu diet Anda untuk mendapatkan semua
manfaat kesehatan serta memberikan rasa berbeda, lebih ‘tajam’ pada
makanan. Tambahkan kucuran air jeruk lemon atau jeruk nipis dalam gelas
minuman Anda, dan rasakan bedanya.(intisari/***)
sumber : @http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/05/16/91410/Baiknya-Minum-Jeruk-Nipis-atau-Lemon?/11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar